Seorang Anak Suka Menyontek

Oleh: Syam Haidar Ilmi

(Murid Kelas IV SD Negeri Karang Asih 06, Cikarang Utara, Bekasi)

Mencontek
Gambar: http://imamherlambang.com

Dua orang anak berteman. Mereka kelas empat sekolah dasar, duduk sebangku. Doni dan Jack. Doni sangat pintar, tetapi Jack selalu menyontek.

Suatu saat Ibu Guru Ayu sedang memerhatikan anak-anak yang mengerjakan ujian. Setelah selesai Bu Ayu memeriksa hasil ujian satu per satu. Dan, Bu Ayu mendapati jawaban Doni dan Jack sama. Bu Ayu tahu, salah seorang dari kedua anak itu menyontek. Doni dan Jack dipanggil untuk meminta penjelasan. Baca lebih lanjut

Si Kikir Jatuh Ke Semak-semak

Oleh: Syam Haidar Ilmi

(Murid Kelas IV SD Negeri Karang Asih 06, Cikarang Utara, Bekasi)

Petani
Ilustrasi: http://www.pngdownload.id

Pada suatu hari hiduplah seorang petani yang bekerja pada seorang yang kaya. Sudah beberapa bulan tetapi pria kaya itu tidak membayar uang untuk si petani dan sampai pada bulan yang ke sekian, si kaya hanya memberi satu keping emas kepada pegawainya itu.

Pria kaya itu bertubuh gemuk dan sebagian kepalanya botak, rambut di bagian tengah kepalanya telah rontok. Ia kelihatan tamak seperti seekor babi.

Hari itu si petani berkata kepada si kaya, “Aku akan pergi dari sini. Aku tidak akan mau lagi bekerja dengan orang yang tidak menghargaiku.” Baca lebih lanjut

Hiraukan Nasihat, Jadi Tersesat

Oleh: Syam Haidar Ilmi

(Murid Kelas IV SD Negeri Karang Asih 06, Cikarang Utara, Bekasi)

Tersesat di hutan
Ilustrasi: https://foto.co.id

Sebuah keluarga yang orangtuanya mempunyai dua anak. Si sulung, laki-laki bernama Doni dan adiknya, perempuan, bernama Michelle.

Ayah dan bunda akan pergi bekerja. Sebelum berangkat mereka menasihati Doni dan Michelle supaya tidak bermain jauh dari rumah. Dan ayah dan bunda kemudian berangkat bekerja.

Di pekarangan rumah, Doni dan Michelle melihat kupu-kupu yang sangat cantik.

“Kakak, ayo kita kejar kupu-kupu itu,” ajak Michelle. Baca lebih lanjut

Seekor Raksasa dan Anak-anak

Oleh: Syam Haidar Ilmi

(Murid Kelas IV SD Negeri Karang Asih 06, Cikarang Utara, Bekasi)

RaksasaPada suatu hari, hiduplah seekor raksasa yang sedang berjalan-jalan. Tiba-tiba dia menemukan sebuah istana. Istana itu kosong, tidak ada pemiliknya. Sebelum raksasa itu datang, istana itu dijadikan taman bermain oleh anak-anak yang ada di sekitar istana. Mereka sangat senang bermain di sana sampai kemudian kegembiraan mereka hilang setelah raksasa menguasai istana itu. Baca lebih lanjut

Sang Penafsir Doa

Oleh: Dede Sulaeman

Fascho
Gambar: http://www.thepictaram.club/instagram/asrama_putraimmciputat

Dulu sekali, di asrama mahasiswa Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Ciputat, kami mengadakan acara tasyakuran malam. Saya lupa persisnya acara apa. Acara ini dilakukan di atap dak aula Fastabiqul Khairat – kami biasa menyingkatnya Fascho.

Aula kebanggaan yang kami sebut laboratorium pengkaderan, tempat lahirnya intelektual organik (istilah ini popular karena ada seorang kader yang sering menyebut ini di hampir setiap pembicaraannya di forum dengan mengutip-ngutip Pak Antonio Gramsci).

Acara itu semacam kegiatan biasa saja. Tak ada yang istimewa, kecuali satu hal yang saya ingin ceritakan di sini. Baca lebih lanjut

Bermain Apa Saja, Rumah Tetap Harus Bersih

Oleh: Dede Sulaeman

Syam sudah berusia tiga tahun saat adik perempuannya baru lahir. Ketika adik mungilnya pertama kali menangis, ia sibuk memerankan superhero yang sering ditontonnya di televisi. Ia tampak percaya diri, seolah beberapa kejahatan yang berlangsung di sekelilingnya telah berhasil ditumpas.

Empat tahun setelah adik perempuannya yang diberi nama Zia lahir, keduanya menjadi tampak akrab dan sering bermain apa saja yang mereka sukai. Zia suka main masak-masakan; sementara Syam lebih suka memainkan mobil-mobilan dan robot-robotan. Adakalanya Zia ikut main robot-robotan, walaupun dengan setengah hati. Baca lebih lanjut

Menjadi Orangtua Baru

Oleh: Sania Nurlaelah

Rasy01Bagi saya, mulai bermimpi itu harus dengan satu kata: sederhana. Agar mudah dicapai, lalu saya merasa menang dan berani untuk melanjutkan mimpi-mimpi yang lain.

Saat kecil, saya merancang bagaimana pernikahan saya harus berlangsung. Sederhana saja. Pernikahan yang dihiasi dengan bunga-bunga harum, baju pengantin putih bersih, dan tamu-tamu serta makanan yang tersedia rapi. Dan suatu hari, sayalah yang menjadi wedding organizer dalam pernikahan sendiri. Wah.. rasanya tak terlupakan ketika itu. My dream comes true. Saya merasa menang atas diri sendiri. Baca lebih lanjut

Sepeda Ontel, Kesan Sastra, dan Lagu-lagu Cinta yang Teduh

Oleh: Dede Sulaeman

himne cintaAwal mula perjumpaan saya dengan sosok unik ini, sekira tahun 2006, empat tahun setelah saya kuliah di Ciputat. Anda jangan mengira saya berjumpa dan berkenalan dengannya. Bahkan saya hanya melihat dari kejauhan dan mengenal dirinya dari cerita beberapa teman aktivis di organisasi tempat saya bernaung, di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Ciputat. Beberapa teman saya mengatakan, “Orang yang menunggangi sepeda ontel itu petinggi HMI, namanya Asep Sopyan.” Baca lebih lanjut